I/P BASIC PRINCIPLE
I/P BASIC PRINCIPLE
Sebuah transducer Ampere to
Pressure atau yang lebih sering di sebut dengan I/P Transducer adalah sebuah
analog signal 4-20mA yang di konvesikan menjadi signal proporsional linear
pneumatic 3-15psig. Tujuan dari konversi signal ini bisa untuk presisi dan dan
ketahan sebuah pressure untuk pengontrolan pneumatic actuators/operators,
pneumatic valves, damper, vanes dll.
I/P converter menyediakan
reliability, durability, akurasi dalam hal konversi electrical signal menjadi
pneumatic signal di beberapa control system. Model dari device ini tersedia
dalam direct maupun reverse action yang bisa di pilih sesuai dengan kriteria
proses controller.
Yang paling sering di gunakan
pada I/p transducer ini adalah untuk menerima signal electric menjadi signal
controller yang sering di sebut pneumatic signal untuk mengontrol suatu control
valve atau positioner. Device ini dapat di pasang dimana aja bisa di dinding ,
pipa atau lansung di valve actuator dengan konsekuensi adanya vibrasi. DI
banyak aplikasi transducer ini di pasang secara remote untuk menghindari adanya
vibrasi langsung.
OPERATING PRINCIPLE
I/P converter menggunakan
electromagnetic force balance untuk merubah electric signal menjadi pneumatic
signal. Tipikalnya dari 4-20mA menjadi 3-15psig output. Seperti tertera pada
gambar berikut:
Seperti gambar di atas, coil
memproduksi magnetic field. Diantara coil ada deflector motor dengan flapper
valve yang terhubung dengan precission nozzle untuk menimbulkan backpressure
pada servo diaphragm bosster relay. Input ampere melewati coil dan menghasilkan
force antara coil dan flapper valve, yang mengontrol servo pressure dan output
pressure.
Zero adjustment pada device ini
di buat dengan cara memutar screw yang merubah jarak antara flapper ke valve
dan juga nozzle udara. Span Adjusment di buat dengan cara merubah dengan
potensiometer, yang akan menutup input ampere yang melewati coil. Signal output
pada I/P transducer sangat dengan mudah jatuh (turun) untuk merelease pressure
saat terjadi electrical fail. Ini jadi sangat mudah mendeteksi bila ada
electrical failure pada device ini.
TROUBLESHOOTING DAN KALIBRASI
Kebanyakan I/P converter di
supply oleh instrument air sekitar 20psig atau lebih untuk memenuhi kebutuhan
output dari suatu device. Terkadang mengalami kendala dengan supply udara.
Untuk meminimalisir problem, secara berkala buka (inspect) drain line dan check
apakah udaranya kering dan bebas minyak.
Untuk proses kalibrasi mungkin hamper
sama dengan proses kalibrasi pressure transmitter. Bisa di lakukan pengecekan
Zero dan span dengan menggunakan fasilitas yang di sediakan.
Nice artikel
ReplyDelete