FLOW METER SLECTION
FLOW METER SLECTION
Satu dari beberapa alat
pengukuran yang penting di suatu plant adalah Flow. Seberapa banyak quantity
yang di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan yang di inginkan. Misal berapa banyak
minyak yang di keluarkan dalam penjualan minyak. Baik kita memilih sendiri
ataupun kontraktor yang akan memilihkan untuk kita ada beberapa factor yang di
butuhkan dalam pemilihan Flow meter sehingga apa di harapkan benar benar
sesuai.
Ada bebrapa factor dalam
pemilihan Flow meter diantaranya:
Prelimenary Faktor:
1. Apakah
plant kita familiar dengan flow sensor yang di ajukan
2. Apakah
plant kita familiar dengan cara kalibrasi flowmeter yang di ajukan
3. Apakah
spare part flow meter selalu tersedia
4. Penghitungan
harga setelah factor di atas sudah di pertimbangkan
Application Requirement
Sebelum pemasangan flow meter ada
beberapa hal yang perlu di tinjau dan di perhatikan supaya ketelitian pembacaan
bisa terjaga di antaranya:
1. Evaluasi
proses flow di semua lini
2. Informasi
flow rate (continuous atau totalizer ataupun keduanya)
3. Apakah
perlu remote atau local. Bila remote signal apa yang diapkai analo atau digital
ataupun shared.
Faktor factor yang berhubungan
dengan Flow meter operation
Keberhasilan pemilihan flow meter
harus mengedepankan kemudahan dalam mengoperasikan, karena di dalamnya akan
menganalisa flow karakteristik dan hal lainnya.
Faktor berikut sangat penting
untuk dipertimbangkan:
1. Fluid
dan flow karakteristik
a.
Fluida apa yang akan di ukur
b.
Apakah Fluidanya gas, cair, solid (slurry)
c.
Apakah fluidanya korosif
d.
Apakah konduktif atau tidak
e.
Apakah fluidanya berisi slurry atau memang solid
f.
Viscositas fluida
g.
Apakah ada perubahan viscositas atau density
2. Manimum
dan maximum temperature yang di inginkan
3. Pertimbangkan
pipa dan dan area dimana flowmeter akan di pasang. Arah flow, size, material,
schedule, flange rating, kemudahan akses, updown dan downstream, valve,
regulator. Kita harus tahu vibrasi, atau medan magnet yang kemingkinan bisa mengganggu
pembacaan, jika ada signal pneumatic atau electric maka pemilihan atau
klasifikasi explosion hazard.
4. Tentukan
flow meter range. Identifikasikan minimum dan maximum flow (mass atau
volumetric tergantung aplikasinya) yang akan di ukur.
5. Tentukan
akurasi pengukuran. Akurasi pengukuran bisa di tentukan dengan cara:
a)
Persentasai dari Flow Rate
b)
Persentasi dari Span
c)
Persentasi dari Full scale
d)
Persentasi dari Actual reading
Akurasi pembacaan menjadi penting
karena berhubungan dengan output yang di keluarkan. Misal pengukuran penjualan
gas dari suatu gas plant akan berpengaruh karena akan berkaitan quantity
penjualan.
Comments
Post a Comment